Nasehat Imam Ghazali untuk para penuntut ilmu. Buku ini berisi nasehat Imam Al-Ghazali kepada muridnya dalam mendidik jiwa, meluruskan niat, menerangi gelap hati dan menunjukkan jalannya menuju Allah.

Wahai Anakku, 

Memberi nasehat itu mudah, yang sulit adalah menerima. Sebab bagi orang yang dikuasai hawa nafsu, nasehat terasa pahit sementara hal yang dilarang terasa manis. Terutama bagi seseorang yang menuntut ilmu hanya sebagai formalitas saja. Yang dia prioritaskan hanyalah profesi dan prestasi dunia belaka. Dia menyangka bahwa ilmu dengan sendirinya dapat menyelamatkan, tanpa perlu diamalkan. Dan ini adalah keyakinan para filsuf.

Subhanallah! dia tidak tahu bahwa ilmu tanpa pengamalan hanya akan menjadi lawan yang memberatkannya di akhirat,

(Kitab Ayyuhal Walad hal.5)