Buku ini adalah terjemahan dari kitab “Bidaayah Al-Hidayah” Karya yang edisi bahasa Indonesianya diberi judul ETIKA ISLAMI. Didalamnya sarat dengan uraian dan pembahasan tentang etika ketaatan kepada Al-Khaliq, kepada sesama manusia, serta bagaimana cara yang tepat untuk menjauhi perbuatan-perbuatan maksiat.

Hidayah adalah buahnya ilmu. Hidayah ada yang berupa Bidaayah (awal permulaan bimbingan) san Nihaayah (akhir bimbingan), dan adapula Dzohir (nyata atau jelas)serta yang Bathin (samar atau tersembunyi). Tidaklah seseorang dapat sampai kepada Nihaayah sebelum ia mengukuhkan Bidaayah. Demikian pula tidaklah seseorang dapat menyelami kedasar bathinnya, sebelum terlihat dohirnya.

Disinilah Imam Al-Ghazali akan memberikan awal permulaan bimbingan, agar dengan permulaan itu kita dapat melatih, mendidik, serta menguji nafsu kita. Apabila hati kita suka, dan nafsu kita patuh serta mau menerima awal bimbingan ini dengan cara mengamalkan yang ada didalamnya maka naiklah kita menuju akhirnya, serta selamilah samudera ilmu.

Sesungguhnya awal bimbingan itu adalah pekerjaan takwa yang lahir, sedangkan akhir bimbingan itu adalah bathinnya takwa. Dengan demikian, tidaklah akan didapatkan yang namanya keberuntungan melainkan dengan takwa serta tidaklah akan mendapatkan hidayah (petunjuk dan bimbingan) melainkan bagi orang-orang yang bertaqwa.

Buku ETIKA ISLAMI ini akan sangat bermanfaat bagi siapa saja yang hendak memasuki dunia tasawuf. Sehingga langkah yang ditempuhnya tidak akan salah, yang pada akhirnya dapat ber-taqarrub kepada Allah SWT dengan benar.

Pustaka Setia Bandung