Kaidah Fiqhiyah merupakan alat untuk menggali kandungan makna dan hukum yang tertuang dalam nash Al-Quran dan As-Sunnah. Dengan memahami kaidah-kaidah fiqhiyah, kita akan mengetahui benang merah dalam menguasai fiqh, karena kaidah fiqhiyah menjadi titik temu dari permasalahan fiqh dan lebih arif dalam menerapkan fiqh, dalam waktu dan tempat yang berbeda untuk kasus, adat kebiasaan, keadaan yang berlainan. Selain itu, akan lebih moderat menyikapi permasalahan sosial, ekeonomi, politik, budaya, dan lebih mudah mencari solusi yang diharapkan oleh masyarakat Islam.

Karena kaidah fiqhiyah merupakan hasil karya para ulama, sudah wajar apabila antara kaidah yang satu dan yang lainnya memiliki perbedaan. Karena itu, banyak kaidah fiqhiyah yang berkembang mulai dari keberadaan kaidah asasiyah, kemudian kaidah ghairu asasiyah, bahkan kaidah-kaidah yang masih diperselisihkan oleh para ulama. Dengan adanya kaidah fiqhiyah yang terus berkembang, perbedaan itu pun menimbulkan manfaat, yakni dengan adanya ilmu perbandingan kaidah fiqhiyah dalam masalah ibadah maupun dalam masalah muamalah, seperti masalah siyasah, ekonomi, jinayah, dan munakahat.

Pustaka Setia Bandung